We Make People Fly
experience

Newsroom

Berita terbaru dari Lion Air

LION AIR KEMBALI MELAYANI PENERBANGAN UMRAH

Jan 20, 2017, 15.30 PM by Lion Corporate

JAKARTA (HN) - Lion Air kembali melayani penerbangan umrah. Tahun ini kembali dibuka penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng menuju Jeddah yang dimulai Jumat (2/12) pukul 13.10 WIB. Penerbangan ini menggunakan pesawat Airbus 330-300 yang diproduksi tahun 2015.

Direktur Niaga Lion Air Achmad Hasan mengatakan, permintaan masyarakat terhadap penerbangan umrah semakin meningkat. Lion Air terus berkomitmen menyediakan penerbangan tersebut. "Kami akan melayani penerbangan umrah dua kali sehari atau 12 kali seminggu," kata Achmad kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Jumat (2/12).

Menurut dia, Lion Air memenuhi kebutuhan penerbangan umrah dengan mendatangkan tiga unit Airbus dari Toulouse, Prancis akhir tahun lalu. Pesawat tersebut secara khusus dibuat untuk angkutan jamaah umrah. "Kami akan menyiapkan satu unit pesawat cadangan Airbus 330-300 dan dua unit Boeing 747," ujarnya.

Achmad mengatakan, seluruh kursi penerbangan umrah terisi penuh. Tahun lalu, Lion Air juga melayani penerbangan umrah yang dilakukan dari Banjarmasin ke Madinah dan Makassar-Madinah.

Menurut dia, penerbangan umrah sangat diminati penyedia jasa perjalanan dan jamaah umrah. Selain menghemat waktu, penyelenggara juga dapat menghemat biaya karena perjalanan umrah ini langsung menuju Jeddah. "Perjalanan bisa dinjutkan ke Madinah melalui jalur darat selama enam jam," kata dia.

General Manager Service Lion Air Ary Azhari mengatakan, tahun lalu sudah melayani penerbangan umrah dari Makassar menuju Madinah. Potensi jamaah umrah dari daerah ini mencapai 4.000 orang per bulan.

Lion Air juga menjadikan Bandara Sultan Hasanuddin sebagai hub bagi penerbangan ke wilayah Indonesia bagian timur.

Untuk penerbangan umrah ini, Lion Air akan mengoperasikan penuh tiga unit Airbus A330-300. Dua unit dioperasikan rutin dan satunya sebagai cadangan.

General Manager Angkasa Pura I Ahmad Munir mengatakan akan terus berbenah meningkatkan pelayanan bagi jamaah umrah. Dia berharap peningkatan layanan tersebut akan mendorong jamaah semakin nyaman.

"Kami akan terus berbenah dan meningkatkan pelayanan bagi tamu-tamu Allah yang berumrah ini. Semoga jamaah merasa nyaman," ujarnya.

Juni lalu, Komisi Eropa (European Commission-lembaga eksekutif Uni Eropa/UE) telah mencabut pemblokiran penerbangan Lion Air dan Batik Air. Pencabutan tersebut merupakan pengakuan terhadap kemajuan industri penerbangan nasional.

Maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group juga telah menerima IATA Standard Safety Assessment (ISSA) yang menjamin standar keselamatan penerbangan.
ISSA merupakan program IATA Operational Safety Audit (IOSA) yang merupakan audit skala global. Ruang lingkup audit, di antaranya sistem organisasi dan manajemen, operasi penerbangan, keberangkatan penerbangan, pemeliharaan pesawat dan mesin pesawat, pengerjaan kabin, ground handling, pengerjaan kargo, dan keamanan operasional.

 

Untuk pertanyaan media, hubungi kami di:

Lion Air

Telepon: (+6221) 6379 8000

Email: customercare@lionairgroup.com

Ikuti kami di media sosial