We Make People Fly
experience

Newsroom

Berita terbaru dari Lion Air

Lion Air Group Raih Penghargaan Marketing Se-Asean

Okt 17, 2017, 14.58 PM by Lion Corporate
Jakarta, 11 September 2017 - Lion Air Group mendapat penghargaan sebagai perusahaan penerbangan dengan strategi pemasaran terbaik Se - Asean, penilaian diberikan oleh Markplus dalam perhelatan Indonesian Session of The 3th Asean Marketing Summit 2017, di Hotel Raffles Kuningan, Jakarta Selatan. Penghargaan diberikan langsung oleh co-founder of Asia Marketing Federation Hermawan Kartajaya kepada Managing Director Lion Air Group, Captain Daniel Putut. 

Lion Air Group dinobatkan pemenang sejak Juli 2017, karena dianggap memiliki strategi pemasaran paling baik Se - Asean di sektor transportasi udara. Terbukti dari pesatnya pertumbuhan bisnis yang terus meningkat, dengan frekuensi mencapai 1500 penerbangan perharinya. 

"Kami bangga atas apresiasi ini, bahwa sektor penerbangan nasional cukup mumpuni dimata negara-negara Asean," ujar Daniel Putut. 

Lion Air Group memiliki tiga maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia. Ketiga maskapai itu adalah Lion Air, Batik Air, dan Wings Air. 

Daniel mengatakan, Markplus bekerja sama dengan Phillip Kotler Center melakukan audit kesuksesan pemasaran Lion Air Group selama setahun. Ini tahun pertama Lion Air Group mendapat penghargaan setelah tiga tahun perhelatan ini diadakan. Sebelumnya Asean Marketing Summit diadakan di Thailand dan Myanmar.

"Ini yang pertama diadakan di Indonesia, kami ikut membantu meningkatkan sektor perekonomian Indonesia," katanya. 

Strategi marketing Lion Air Group atas penerbangan seluruh maskapainya sudah dilakukan sejak 17 tahun lalu mulai dari kota-kota besar ke daerah terpencil. Membuka satu per satu rute penerbangan yang dibutuhkan masyatakat, menghubungkan antar daerah dan kota besar, menjadi kekuatan Lion Air Group menarik pangsa pasar potensial. 

Sasarannya adalah Indonesia, yang merupakan negara kepulauan yang kini pemasaran pembukaan rute penerbangan berjalan autopilot, seiring banyaknya rute penerbangan yang dibuka tiap pekan. 

Pembukaan rute penerbangan didukung oleh kedatangan puluhan pesawat pesanan Lion Air Group hingga 2027 sebanyak 789 unit jenis Airbus, Boeing, dan ATR. Sampai hari ini tiga maskapai Lion Air Group sudah mengoperasikan hingga 215 pesawat, dan puluhan pesawat oleh anak usaha di Malaysia yaitu Malindo Air dan Thai Lion Air di Thailand. 
Lion Air Group bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pusat untuk terus mengembangkan sektor penerbangan nasional. Terlebih Kementerian Perhubungan sedang gencar merevitalisasi dan membangun bandara baru di berbagai pelosok Indonesia. 

"Tidak sedikit kami terbangkan pesawat ke daerah perintis, yang bandaranya masih di kelola oleh pemda," kata dia. 

Lion Air Group membantu pemerintah daerah meningkatkan perekonomian setempat, berkat akses trabsportasi udara yang mengakomodir kebutuhan bisnis dan mobilitas masyarakat. Secara perlahan, sektor pariwisata juga bertumbuh dan perekonomian nasional meningkat. 

"Jaringan Wings Air contohnya sudah merambah hampir 100 kota dan kabupaten di Indonesia. Ini sebuah kebutuhan masyarakat, dan bukti Industri penerbangan nasional tumbuh dengan baik," katanya. 

Lion Air Group akan terus membuka rute penerbangan baru ke berbagai daerah di Indonesia. Fokus utama yang menjadi sasaran tembak adalah wilayah Papua yang masih sulit diakses oleh jalur darat atau kereta. Transportasi udara adalah satu-satunya alat untuk masyatakat Papua beraktifitas. 

"Kita akan maksimalkan penerbangan kesana," ujarnya. 

Prestasi Lion Air Group terus dipandang positif oleh dunia. Salah satunya adalah Komisi Eropa (European Commission-lembaga eksekutif Uni Eropa/UE) telah mencabut pemblokiran penerbangan Lion Air dan Batik Air. Pencabutan tersebut merupakan pengakuan terhadap kemajuan industri penerbangan nasional.

Maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group juga telah menerima IATA Standard Safety Assessment (ISSA) dan lolos audit IATA Operational Safety Audit (IOSA) yang menjamin standar keselamatan penerbangan.

ISSA merupakan program IATA Operational Safety Audit (IOSA) yang merupakan audit skala global. Ruang lingkup audit, di antaranya sistem organisasi dan manajemen, operasi penerbangan, keberangkatan penerbangan, pemeliharaan pesawat dan mesin pesawat, pengerjaan kabin, ground handling, pengerjaan kargo, dan keamanan operasional.

Untuk pertanyaan media, hubungi kami di:

Lion Air

Telepon: (+6221) 6379 8000

Email: customercare@lionairgroup.com

Ikuti kami di media sosial