Newsroom

Mei 15, 2018, 15.04 PM by Lion Corporate

Jakarta, 29 Maret 2018 -  Pada upacara penandatanganan khusus di sini hari ini, Mitra Transportasi, leasing arm Lion Group, dan CFM International menyelesaikan pesanan untuk 380 mesin LEAP-1A untuk menggerakkan pesawat Airbus A320neo / A321neo. Urutan mesin terakhir, yang bernilai $ 5,5 miliar AS pada harga jual pada awalnya diumumkan pada Februari 2016, sementara pesanan pesawat diumumkan pada Maret 2013.

Selain mesin LEAP-1A, Lion Group juga telah memesan 544 LEAP-1B engine untuk menggerakkan pesawat Boeing 737 MAX 8, MAX 9, dan MAX 10, yang 10 saat ini beroperasi dengan Lion Air. Dengan armada 924 LEAP engine dengan nilai total $ 13,4 miliar AS pada harga jual, Lion Group adalah pelanggan mesin LEAP terbesar di dunia.

Edward Sirait, Presiden dan Chief Executive Officer Lion Air Group mengatakan, “Lion Air Group sangat senang bermitra dengan CFM International sebagai bagian dari perjalanan kami untuk memperkuat visi pertumbuhan kami dengan menambahkan LEAP dan CFM56 engine untuk memperkuat armada kami. CFM International telah menjadi mitra yang hebat dalam mendukung pertumbuhan operasi armada kami sejak awal perjalanan kami. ”

Edward menambahkan, “Pilihan kami untuk menggunakan mesin LEAP-1A untuk menyalakan armada A320neo dan Boeing 737Max adalah keputusan yang tepat. Armada baru A320neo dan Boeing 737 Max adalah elemen penting untuk pertumbuhan jangka panjang kami yang akan memastikan posisi Lion Air Group sebagai maskapai penerbangan terkemuka di kawasan ini. Kami optimis bahwa mesin ini akan memberi kami efisiensi dan keandalan tertinggi untuk mendukung pertumbuhan Lion Air Group di kawasan ini. ”
 
"Ini adalah tonggak baru yang luar biasa untuk apa yang selalu menjadi kemitraan besar," kata Chaker Chahrour, wakil presiden Penjualan & Pemasaran Global untuk perusahaan induk CFM, GE Aviation. "Lion Air telah melihat manfaat operasional mesin LEAP-1B dan pahami apa aset besar LEAP-1A bagi portofolionya. Menambahkan aspek MRO yang diperluas akan membawa hubungan ini ke seluruh level. Kami senang melihat apa yang akan terjadi di masa depan. ”
  
Perjanjian saat ini juga mencakup perpanjangan dari 25-tahun Perjanjian Layanan Material (MSA) untuk mesin CFM56-7B, CFM56-5B, dan LEAP-1B yang awalnya ditandatangani pada tahun 2014 dan memperluas ruang lingkupnya untuk menyertakan mesin LEAP-1A.

CFM juga akan menyediakan layanan MRO untuk mesin CFM56 dan LEAP Lion Group hingga toko mereka sendiri, Batam Aero Technic (BAT) di Batam, Indonesia, selesai. CFM telah mendukung pengembangan pemeliharaan mesin dan fasilitas sel uji baru Lion Group sejak tahun 2016, memberikan manajemen proyek dan saran ahli mulai dari desain, konstruksi dan commissioning untuk fasilitas baru. Ketika selesai, BAT akan memiliki kemampuan pemeliharaan dan perbaikan untuk mesin CFM56 dan LEAP. CFM akan menyediakan pelatihan perbaikan mesin CFM56 dan LEAP dengan transfer pengetahuan yang mendukung pengembangan spesialis MRO mesin lokal yang sangat berkualitas.

Lion Group, yang berbasis di Jakarta, Indonesia, telah menjadi pelanggan CFM sejak tahun 2000 dan seluruh lorongnya yang sempit, dalam pelayanan atau dalam pesanan, didukung oleh mesin CFM. Grup maskapai ini telah memerintahkan mesin CFM56 untuk menyalakan pesawat Airbus A320ceo dan Boeing Next-Generation 737, serta model mesin LEAP-1A dan LEAP-1B masing-masing untuk pesawat A320neo dan 737 MAX.